Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Target Ekspor Daihatsu

Target Ekspor Daihatsu meskipun rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat dan permintaan domestik juga naik, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tetap berusaha meningkatkan ekspornya. Untuk itu, produsen mobil terbesar di Indonesia ini akan membuka pasar baru untuk produknya di luar negeri.

Target Ekspor DaihatsuMenurut Pongky Prabowo, Wakil (Deputi) Direktur ADM, Daihatsu akan menjajaki pasar empat negara tujuan ekspor baru yakni, Singapura, Nepal, Kolombia dan Kostarika mulai tahun ini.

"Kami akan ekspor SUV Terios ke Singapura. Sedangkan ke Kolombia dan Kostarika, kami akan ekspor Gran Max dan Terios, sekitar 200 unit per bulan," cerita Pongky di sela Workshop Wartawan Industri di Bandung, akhir pekan lalu.

Sampai semester pertama tahun ini, ADM telah mengekspor beberapa produknya antara lain ke Jepang, Brunei, Malaysia, Arab Saudi, Oman, Afrika Selatan, Mesir, Kuwait, Yamen, Uni Emirat Arab dan Aljazair.

Pongky menambahkan, ekspor Gran Max ke Jepang dengan nama Toyota Town Ace dan Lite Ace stabil di kisaran 1.000-an unit per bulan. Indonesia satu-satunya pabrik Daihatsu di luar Jepang yang diijinkan mengekspor mobil ke Negeri Sakura itu.

ADM adalah basis produksi Daihatsu terbesar di dunia setelah Jepang dengan volume sekitar 25.000 unit per bulan. Di Indonesia, Toyota dan Daihatsu berada dalam grup Astra. Selain memproduksi merek Daihatsu, ADM juga memproduksi untuk Toyota, yaitu Avanza dan Rush.

Pongky menyatakan, ekspor ADM tahun lalu mencapai 36.890 unit. Hingga September 2010, ekspor ADM telah mencapai 27.103 unit, terdiri dari 4.995 unit Daihatsu dan 22.108 unit Toyota. "Sampai akhir tahun, ekspor kami targetkan mencapai 35.336 unit," tutup Pongky. Demikian informasi dari Brajag Tentang Target Espor daihatsu yang bisa saya sampaikan, terima kasih.