Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sambungan rumah secara gratis

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bantaeng menargetkan 5.000 keluarga mendapatkan sambungan rumah secara gratis. Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah mengatakan, langkah tersebut bertujuan agar semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati air bersih.

“Selain bantuan sambungan secara gratis kepada 5.000 keluarga, kami juga menurunkan tarif PDAM sekitar 10% untuk rumah tangga. Sementara harga untuk sektor produksi tetap normal,” ungkapnya, kemarin. Kebijakan tersebut diambil PDAM Bantaeng setelah mendapat bantuan dari Bank Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau US Agency for International Development (USAID) sekitar Rp6,5 miliar untuk pelayanan air bersih dan program peningkatan pelayanan masyarakat berpenghasilan rendah.

“Penurunan harga tidak akan membuat PDAM rugi, tetapi untung.Apalagi, dalam dua tahun terakhir kondisi keuangan PDAM sudah sehat,” ungkapnya. Sementara itu, Direktur PDAM Bantaeng Andi Nurjaya mengatakan, bantuan sambungan gratis diberikan kepada keluarga yang berpenghasilan rendah.

Karena itu,pihaknya telah meminta semua kepala desa yang ada di Bantaeng mendata keluarga yang memiliki penghasilan rendah.“Kami sudah layangkan surat kepada para kepala desa untuk memasukkan data secepat mungkin,” ujarnya. Biasanya tarif pemasangan instalasi air baru sebesar Rp750.000 sampai Rp850.000.

Pemberian sambungan gratis ini akan diberikan kepada semua kecamatan di Bantaeng, kecuali daerah Banyorang. “Kami tidak berikan karena di sana akan bangun reservoir raksasa,”paparnya. Bantuan tersebut mulai dilaksanakan paling lambat Maret 2013. Dia berharap, dengan adanya bantuan itu, kebutuhan akan air bersih di kabupaten berjulukan Butta Toa itu akan terpenuhi.

Andi Nurjaya mengatakan, sumber air tersebut akan dikelola PDAM dan dimasukkan sebagai bagian sistem untuk memperkuat penyaluran air bersih ke Kota Bantaeng. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak warga yang menikmati air bersih.