Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Direktorat Jenderal Imigrasi

Penyidik Bareskrim Polri bersama tim dari Direktorat Jenderal Imigrasi mulai mengarah penyelidikan ke Gayus Halomoan Tambunan terkait paspor atas nama Sony Laksono dengan foto mirip Gayus. Tim sudah melakukan interogasi Gayus di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. "Sudah dilakukan semalam sampai pagi tadi," ucap Kepala Bagian Penerangan Polri Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Rabu (5/1/2011).

Boy mengatakan, fokus penyelidikan selanjutnya yakni memeriksa Gayus secara intensif setelah penyidik mendapat izin dari majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Izin diperlukan lantaran status Gayus masih sebagai tahanan pengadilan terkait empat perkara.

Dikatakan Boy, pihaknya akan menelusuri dugaan keterlibatan internal Imigrasi terkait terbitnya paspor yang awalnya dimohonkan atas nama Margareta. "Nanti kita lihat di mana pelanggarannya, apakah ada pemalsuan. Semua berpatok pada alat bukti yang harus kita cari. Jadi penyidik kerja sama dengan Imigrasi untuk mencari unsur pelanggaran dan dokumen asli," ucap dia.

Seperti diberitakan, kasus itu mencuat setelah Devina menulis Surat Pembaca di Harian Kompas karena pernah melihat pria mirip Gayus pergi ke Singapura. Kemudian, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengungkapkan adanya temuan di kantor Imigrasi mengenai seseorang bernama Sony Laksono yang mirip Gayus pergi ke Makau dan Kuala Lumpur.

Data di Imigrasi, Sony pergi ke Makau pada 24 September dan kembali ke Indonesia pada 26 September 2010. Sony juga pergi ke Kuala Lumpur pada 30 September 2010. Gayus menuding ada yang mengatur kasus itu. Dia enggan berkomentar perihal asli atau tidaknya paspor itu. Demikian catatan online Brajag tentang Direktorat Jenderal Imigrasi.