Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memamerkan mobil yang sudah dipasangi konverter kit murah. Harga alat pengubah konsumsi bahan bakar minyak ke gas ini ditaksir hanya Rp9 juta per unit jika sudah diproduksi secara massal.

"Sekitar Rp9 juta, tergantung dari bahan, karena lebih banyak komponennya impor," kata Peneliti dari Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatonik LIPI, Agus Hartanto, ketika berbincang dengan media, di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2012.

Menurut Agus, LIPI sudah melakukan penelitian terkait perekayasaan dan pengujian konverter kit beserta sistem kontrol dan monitoring kinerja sejak 1988. Namun, penelitian itu terhenti sementara hingga akhirnya dimulai kembali ketika pemerintah memutuskan untuk menggelar konversi BBM ke gas.

"Awalnya dicoba di laboratorium, tidak dipasang karena programnya tidak tahu bagaimana. Ini dipasang sudah seminggu," ungkapnya.

Dia mengatakan, untuk melakukan penelitian ini, LIPI telah mengeluarkan dana lebih dari Rp200 juta. Namun, Agus yakin penelitian itu tidak akan sia-sia karena memang akan berguna dalam membantu proses konversi.

Pada konverter kit buah karya LIPI ini, Agus melanjutkan, sebagian besar komponen memang masih impor. Hal itu menyebabkan harganya menjadi lebih mahal yaitu sekitar Rp9 juta dibandingkan alat serupa produksi Universitas Gadjah Mada. Namun, Agus menegaskan, jika sudah dipasang konverter kit justru akan lebih menghemat anggaran kendaraan.